September 05, 2010

SHARK MOVE

Ketertarikan label luar negeri, Shadoks Music (Jerman)-- yang mengkhususkan diri menerbitkan kembali album rekaman langka era tahun 1960-1970-an dari berbagai grup atau musisi penjuru dunia -- terhadap album semata wayang Shark Move, bukan tanpa alasan. Setelah mereka menerima dua buah sample lagu Shark Move, yaitu Evil War dan My Life, perusahaan rekaman itu akhirnya merilis ulang piringan hitam dan CD, karena dianggap sound musik grup itu luar biasa dan unik.

 Tidak adanya master album tersebut tidak menghalangi upaya rilis ulang, karena sumbernya bisa diambil dari piringan hitam. Setelah terjadi kesepakatan, album Ghede Chokra's dirilis dalam bentuk edisi khusus format piringan hitam dalam kemasan mewah pada Februari 2007 serta format CD pada November 2007. Judul album Ghede Chokra's atau padanan dalam bahasa Inggris Great Session, diambil dari bahasa India yang disematkan oleh Bhagu Ramchand. Judul itu sebagai gambaran suasana yang dirasakan para personel dalam grup Shark Move.

 Pasca dirilis ulang album Shark Move, berbagai resensi baik di dalam maupun luar negeri umumnya memuji kedahsyatan musik Shark Move. Kelompok ini mahir mengemas musik rock dengan berbagai turunannya, baik progresif maupun unsur tradisional. Bahkan, salah satu majalah musik yang cukup bergengsi, Rolling Stone Indonesia, tak urung menempatkan album Ghede Chokra's di antara 150 album Terbaik Indonesia dalam kurun waktu 50 tahun terakhir.

 Jika kita membicarakan Shark Move bisa jadi grup itu adalah grup yang memulai pola pembuatan album dengan cara-cara indie (independen) di kancah musik Indonesia. Dalam sebuah kesempatan, Benny Soebardja, sang frontman mengatakan: ''Shark Move dimodali oleh Bhagu Ramchand''. Bhagu Ramchand yang wafat pada 2001 adalah juragan tekstil di Pasar Baru Bandung.

Bhagu Ramchand juga cukup berperan dalam memberikan ide serta turut menyumbangkan suara dalam lagu Evil War. Dalam menentukan arah dan corak musik, Shark Move, tidak dipengaruhi siapa pun, karena mereka memproduserinya sendiri dengan label yang dibuat pula oleh mereka bernama Shark Move Records. Demikian halnya dengan distribusi, merekalah yang melakukannya.

Shark Move, dibentuk awal 1973 oleh Benny Soebardja setelah keluar dari The Peels, sebuah grup yang pada awalnya membawakan lagu-lagu pop, namun kemudian menjelajahi pula warna musik rock progresif yang cenderung psychedelic. Konsep rock progresif itulah yang kemudian dimatangkan di grup Shark Move.

Saat Shark Move dibentuk, Benny Soebardja yang mahir berolah vokal dan memainkan gitar, masih kuliah di Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran Bandung. Bersama rekannya mantan The Peels, yaitu Soman Loebis, mahasiswa Institut Teknologi Bandung yang piawai memetik tuts keyboard, piano, dan perkusi, Shark Move pun dibentuk dengan tambahan personel Janto Diablo sebagai pemain bass/flute dan Sammy Zakaria sebagai pemain drum, plus Bhagu Ramchand.

 Album perdana


Album perdana sekaligus satu-satunya diberi judul Ghede Chokra's. Prose rekamannya berlangsung di Musica Studio. Mengusung musik rock sebagai ciri khas dengan adonan musik progresif pada beberapa lagu, membuat album ini tak lekang dimakan zaman. Yang cukup menarik dari album ini adalah tembang My Life yang kuat dengan warna rock progresif, memiliki durasi 9.14 menit. Lagu ini menjadi lagu rock Indonesia terpanjang di era tahun 1970-an, satu hal yang bertolak belakang dengan lagu Indonesia kebanyakan di era itu, yang umumnya memiliki durasi 3-5 menit.

Hal lain yang cukup unik dari album ini adalah keberanian mereka membuat sampul depan yang penuh dengan perhitungan artistik berupa lukisan karya Samantha Choq bergambar para personel Shark Move menunggang hiu bersayap, posisi mereka siap menyerang monster tanpa kepala. Pembuatan cover seperti itu, cukup bertolak belakang jika dibandingkan dengan kebanyakan sampul album di zamannya.

Pada peluncuran perdana album Ghede Chokra's dibuat dalam bentuk piringan hitam dan dalam jumlah terbatas, hanya sekitar 1.000 buah. Pasca peluncuran ini, Shark Move menggelar konser di beberapa kota. Pada 1976, di bawah label BB Record, Benny Soebardja mengeluarkan album Shark Move berjudul My Life.

Sejujurnya, album ini didominasi oleh lagu Benny Soebardja dan Lizard. Walaupun dijadikan head line album, tetapi lagu-lagu Shark Move hanya termuat tiga buah, yaitu My Life, Butterfly, dan Evil War. Sampul album ini berbeda dengan versi piringan hitam, karena bergambar Bhagu Ramchand dan Benny Soebardja yang memainkan gitar.
Alasan dikeluarkan album kaset itu karena versi piringan hitam banyak dibajak. Untuk menjadi sebuah album penuh, dimasukkanlah tembang milik Benny Soebardja dan Lizard (beranggotakan Triawan Moenaf, Harry Soebardja, Alan, dan Hadi Arief) dengan dukungan backing vokal Rini, Kenny, Anna, Lenny, Edna dan GPL Unpad, yang terdiri dari Joki, Oyan, Nelson, Agus dan Atschul.

Kiprah Shark Move di blantika musik tidaklah panjang, tak lebih dari setahun. Ketika karier bermusik masih dibangun, guncangan hebat melanda grup itu, lantaran Soman Loebis diminta bergabung dengan God Bless oleh Ahmad Albar. Sebenarnya, Benny Soebardja mengharapkan Soman Loebis tetap di Shark Move. ''Mencari pemain seperti dia sulit,'' ungkap Benny Soebardja memberikan alasan.

Karena tidak berhasil menemukan pemain keyboard/piano pengganti sekualitas Soman Loebis, akhirnya Shark Move pun bubar di tahun yang sama dengan tahun pendiriannya, yakni pada 1973. Meskipun demikian dalam rentang karier yang tidak lama, Shark Move telah memberikan warisan berharga bagi dunia musik Tanah Air, berupa album mahakarya Ghede Chokra's yang sarat dengan pujian.

Saat ini kiprah mantan personel Shark Move yang hanya menyisakan tiga orang, yaitu Sammy Zakaria dan Janto Diablo tidak terdengar lagi berkutat di dunia musik. Sementara itu, Benny Soebardja di sela-sela kesibukannya sebagai pengusaha yang sukses masih menyempatkan berkiprah di dunia musik. Ia sekali-kali masuk studio rekaman untuk membuat demo lagu maupun menggelar konser untuk tujuan amal dan kemanusiaan, seperti dijadwalkan pada April 2008 di Banjarnegara, Cilacap, Purwokerto, dan Wonosobo. Konser di daerah tersebut mengambil tema kampanye antinarkoba dengan dukungan dari Wakil Bupati Purwokerto, Soehardjo, yang juga fans Benny Soebardja. Khusus pertunjukkan amal dan kemanusiaan, Benny Soebardja telah mengikrarkan diri untuk tidak dibayar.

Personel Shark Move:


Benny Soebardja - vokal/gitar
Soman Loebis - vokal/keyboard/piano/perkusi
Janto Diablo - vokal/bass/flute
Sammy Zakaria - drum, vokal
Bhagu Ramchand - produser eksekutif, vokal

Track list

Shark Move - Ghede Chokra's
*Shark Move Records, 1973
*Shadoks Music, Februari 2007 (versi piringan hitam)
*Shadoks Music, November 2007 (versi CD)

1. My Life (Benny Soebardja)
2. Butterfly (Benny Soebardja)
3. Harga (Janto Diablo)
4. Bingung (Soman Loebis)
5. Evil War (Benny Soebardja)
6. Insan (Benny Soebardja)
7. Madat (Janto Diablo)

 

* Sumber: Harian Republika, 18 Maret 2008
* Oleh ; Niantoro Sutrisno / KPMI