Juni 04, 2009

Aksara Jawa


TAK dapat disangkal lagi, penulisan teks dengan huruf Jawa (disebut hanacaraka) saat ini menjadi suatu kegiatan yang langka. Orangtua sudah banyak yang lupa-lupa ingat dan anak-anakya yang duduk di bangku sekolah, itupun lebih banyak di SD dan SMP, hanya mendapat pelajaran baca-tulis de ngan huruf Jawa dengan tingkat yang ala kadarnya. Artikel ini akan menunjukkan dua program komputer yang ditu jukan untuk penulisan huruf Jawa, yaitu Hanacaraka dan Carakan, serta satu huruf (font) yang bernama Hanacaraka.

Program Hanacaraka

Pemerintah telah mencoba rnelengkapi nama-nama jalan protokol, setidaknya di Kota Yogyakarta, dengan nama jalan dalam huruf Jawa. Sebut saja, Dinas Kebudayaan Propinsi DIY yang telah mengembangkan program penulisan dengan huruf Jawa yang disebut dengan Hanacaraka. Program yang dikembangkan pada tahun 2005 dan hanya dapat berjalan di lingkungan Microsoft Windows ini memiliki fasi¬litas konversi dari tulisan latin ke Jawa dan sebaliknya. Untuk menuliskan huruf Jawa sudah dise¬diakan menu pengenalan aksara. Huruf yang dipakai adalah huruf buatan Teguh Budi Sayoga).

Ada beberapa kelemahan dari program ini, di antaranya adalah proses konversi tidak selalu berjalan mulus, karena memang penulisan huruf latin tidak selamanya bisa diubah ke dalam bahasa Jawa. Kelemahan lain adalah tidak dikenalnya spasi dalam proses terjemahan. Selain itu, hasil konversi juga sulit digabung ke dalam aplikasi yang lain, meskipun sama-sama berada di bawah sistem operasi yang sama. Beberapa kekurangan ini masih dapat dimaklumi karena program Hanacaraka masih versi 1.0, namun program ini patut diacungi jempol. Program yang besarnya sekitar 20 MB ini dapat diunduh
di sini

Program Hanacaraka juga dilengkapi dengan kuis atau soal-soal latihan yang dapat dipakai untuk menguji kepiawaian penggunanya dalam membaca huruf Jawa. Setelah diinstal juga akan muncul file PDF yang terdiri atas 69 halaman yang berisi berbagai petunjuk penulisan huruf secara umum, tidak hanya ada penggunaannya di komputer. Sayangnya soal latihan ini tidak terhubung dengan Internet sehingga tidak ada update. Kalau pengguna sudah berhasil menjawab semua soal latihan, selesailah sudah latihannya. Meski demikian, ada fasilitas edit atau penambahan soal-soal yang dapat dilakukan oleh pemakai program.

Program Carakan

Program yang mirip dengan program Hanacaraka juga ada, yaitu Program Carakan dan versinya juga masih 1.0. Program ini memiliki kemampuan untuk mengubah dari tulisan latin ke huruf Jawa dan sebaliknya. Berbeda dengan program Hanacaraka, program Carakan tidak dilengkapi dengan soal-soal latihan. Meski demikian, program ini memiliki huruf Jawa yang lebih manis dibanding program Hanacaraka. Lekuknya lebih halus, tebal tipisnya terlihat manis. Sayangnya ukuran huruf tidak dapat diganti-ganti, meskipun sudah dapat terlihat bagus dan mudah terbaca.

Program yang dapat bekerja di lingkungan Microsoft Windows ini dibuat oleh Bayu Kusuma Purwanto ada tahun 2006. Cara menuliskan huruf Jawa dalam program ini adalah dengan menampilkan browser yang berisi aksara Jawa lengkap dengan perlengkapannya. Ada hanacaraka (huruf dasar), pasangan (untuk huruf mati), sandangan (tanda baca), murda (huruf kapital), dan wilangan (angka). Program Carakan menyediakan dua jendela, yang pertama dipakai untuk menuliskan kalimat dengan huruf latin, dan jendela kedua adalah untuk menam- pilkan hasil konversi. File hasil konversi dapat disimpan dan dibuka kembali. Program Carakan yang besarnya hanya sekitar 2 MB ini dapat diunduh
di sini

Huruf Hanacaraka

Cara ketiga untuk menuliskan huruf Jawa di komputer bukan dengan program yang ditulis khusus untuk itu, tetapi justru dengan file huruf atau font. File font ini berbentuk *.ttf dan dibuat pada tahun 2004 oleh Teguh Budi Sayoga dari Purwokerto. Karena berbentuk *.ttf, file ini dapat diinstal di semua sistem operasi yang mendukung font tersebut, misalnya Microsoft Windows dan keluarga Linux. Karena hanya berbentuk font dengan ukuran sekitar 80 KB, font ini dapat dipakai dengan hampir semua program aplikasi yang memerlukan font. Katakanlah di MS Windows, Anda dapat menggunakan font ini dengan program MS Write atau WordPad, MS Word, bahkan MS Excel. Sedang di lingkungan open source, Anda dapat menggunakan semua aplikasi OpenOffice untuk menulis dengan huruf Jawa.

Agaknya Teguh Budi Sayoga cukup cerdik dalam membuat font ini, karena pemakai tidak lagi dibatasi pada sistem operasi komputer, apalagi aplikasinya. Dengan font, pemakai komputer tinggal memakai program aplikasi yang disukainya. Cara penulisan sudah dipikirkan oleh Teguh, yaitu sebagian besar huruf Jawa, diwakili oleh hampir semua jenis tombol di keyboard. Sebagai contoh, ha na ca ra ka, diambil huruf pertamanya saja, menjadi h-n-c-r-k. Nah, pemakai tinggal menekan huruf maka dilayar sudah keluar huruf Jawanya. Dari pengamatan saya, hanya ada empat huruf Jawa yang tidak ada padanannya di huruf latin, yaitu da (bukan dha seperti pada kata 'dari'), nya, tha (seperti pada kata 'bethari'), dan nga. Huruf keyboard yang mewakilinya adalah f (untuk da), v (nya), q (tha), dan z (nga).

Berbagai kelengkapan penulisan lainnya, seperti huruf kapital (murda), pasangan (huruf mati), sandhangan (tanda baca), wilangan (angka), rekan (huruf khusus untuk kata asing seperti kh, f, dz, gh, dan z), sudah disediakan kombinasi penekanan tombolnya. Berbeda dengan program huruf Jawa yang sudah diuraikan di atas, kelebihan program huruf Hanacaraka ini adalah dapat digunakan dalam berbagai ukuran (font size), berbagai variasi tampilan dan cetakan (misalnya tebal, miring, garis bawah), dan sebagainya.

Baik font maupun pedomannya yang berbentuk PDF, dapat diunduh
di sini. Di situs tersebut juga ditunjukkan berbagai kesalahan dasar yang sering dilakukan oleh seorang pemula maupun contoh-contoh istilah zaman sekarang, khususnya dalam dunia ponsel, dengan huruf Jawa. Sedang dalam pedomannya yang terdiri atas 12 halaman saja, ditunjukkan berbagai cara menuliskan kata atau istilah, termasuk huruf-huruf besar yang biasa dipakai untuk menghormati orang.

Sumber: KR, 1 Juni 2009 by Wing Wahyu Winarno


Bonus:







3 komentar:

  1. salah satu daya tarik Jogja buat saya ... ya nama2 jalan yg ditulis dg huruf hanacaraka. i love the place very much, no doubt.

    makasih ya mas ... saya nunut sekalian.

    BalasHapus
  2. Programnya keren, saya sudah mencobanya :)


    Salam

    BalasHapus
  3. link download hilang kak.

    BalasHapus